Searching...
Senin, 16 Maret 2015

Sii Katak Kecil yang tak mudah menyerah

Nanda BagusDisebuah taman pinggir kota yang indah berkumpulah sekelompok katak,. Dari katak kecil hingga yang dewasa ada disana. Mereka sedang bernyanyi bersama dan bermain. Seekor katak yang terkecil tiba-tiba melamun sambil memandang sebuah menara yang ada disebrang taman. Menara itu sangat tinggi dan terlihat begitu indah berdampingan dengan gedung-gedung yang megah. ia berkata “lihatlah, sepertinya kalau kita naik ke puncak menara itu, pasti pemandangannya akan sangat indah sekali yah?”

Seekor katak dewasa kemudian berkata “wah.. itu terlalu tinggi, kamu takkan mungkin bisa naik kesana, akupun belum tentu mampu”, katak kecil itu tak hanya terdiam seakan tak mendengar perkataan katak dewasa tadi,. Memang dia yang paling kecil dikelompok itu.

Katak dewasa lainnya kemudian berkata “kawan, bagaimana kalau kita coba naiki menara itu.? Kita lihat siapa yang paling hebat disini.??!!”, para katak pun setuju dan mulai menaiki menara, saat katak kecil ikut melompat, katak” dewasa melarang adik bungsunya ini tuk ikut. Mereka berkata “kamu masih kecil, takkan mungkin kamu bisa naiki menara itu, sudah tunggu dan lihatlah saja disini.”

Namun katak kecil ini tetap melompat mendekati menara dan perlahan mulai memanjat. Katak-katak dewasa yang lain terus berkata pada katak kecil ini agar segera kembali, mereka terus mengatakan kalau dia takkan sanggup. Tapi katak kecil ini terus terdiam, matanya hanya tefokus pada batang-batang besi yang akan ia lompati.

Akhirnya katak-katak  dewasa yang lain pun mulai mengejek si kecil.. “heiii, langkahmu pendek sekali, lihatlah.!! Kamu tertinggal jauh oleh kami. Kamu takkan bisa.“ Semakin tinggi semakin besar angin yang menerpa tubuh para katak ini, dan satu persatu katak-katak itu mulai menyerah dan lompat kebawah karena tak sanggup lagi, namun si kecil tetap bertahan, sedikit demi sedikit dengan perlahan dia melompat. Katak yang memimpin paling atas pun semakin mempercepat lompatanya dan semakin mengejek sii kecil.

Tak sepatah katapun yang keluar dari mulut si kecil ini. Tatapan matanya terus memandang kearah puncak dan terus melangkah perlahan. Hingga, katak yang memimpin paling atas pun menyerah karna dia sudah sangat lelah. Dia melompat kebawah sambil mengajak si kecil tuk turun juga. Tap sii kecil ini terus naik perlahan,. Para katak dewasa yang lain hanya bisa melihatnya dari bawah sambil terengah-engah kecapean. Dan katak kecil itupun ternyata kuat sampai Ujung menara. Dia sangat bahagia dan teriak melepas ekspresi. Dia bisa melihat pemandangan indah dari atas sana sedangkan kawan-kawan yang sejak awal mengejeknya hanya terpaku kagum dibawah.

Saat sii kecil turun, langsung para katak dewasa menyambutnya.. kemudian mereka semua penasaran dan bertanya pada si kecil itu “apa rahasianya kamu bisa sekuat itu,. Apakah saat memanjat kita harus diam sepertimu agar tenaga kita kuat? Karna tadi kan hanya kamu yang diam saja dan mengabaikan ejekan kami.??”

Dan sobat, taukah sebenarnya kenapa sii kecil terus terdiam sejak awal???
“Ternyata katak Kecil Itu TULI”

Makna dari kisah ini:
Saat kalian ingin meraih sesuatu, tak selamanya semua berjalan sesuai apa yang kita fikir. Seberat apapun itu… gapailah selangkah demi selangkah impianmu, jangan pernah kamu merasa lelah karna panjang dan beratnya jalan yang kau tempuh. Teruslah percaya bahwa kamu bisa.

Dan yang paling terpenting, jadilah seperti sii kecil. Yang tidak memperdulikan kata-kata negative dan ejekan dari teman-temannya yang lebih besar. Sadarkah sobat, mungkin saat kita ingin melakukan sesuatu awalnya kita sangat yakin kita bisa, tapi ketika orang-orang terutama orang trdekat mengatakan bahwa itu berat/bahaya, pasti secara tidak sadar kita akan kehilangan percaya diri.

“Bersikaplah TULI saat ada yang mengatakan hal-hal negative yang membuatmu Down.”
….”karna segala sesuatu yang kita dengar dan kita baca akan selalu dapat merubah Pemikiran kita”…

0 komentar:

 
Back to top!