Searching...
Selasa, 27 Desember 2016

Berfikir Kreatif untuk Pembangunan Indonesia



Anggi Z. Nisa - Generasi muda bangsa Indonesia sangatlah menentukan masa depan bangsa ini.  Generasi muda adalah generasi harapan bangsa. Mahasiswa sebagai kaum intelektual muda, sangat ditunggu kontribusinya bagi pembangunan bangsa. Sebagai mahasiswa baiknya  tidak hanya menuntut ilmu dan mencari IP setinggi-tingginya namun juga memikirkan perannya dalam membangun bangsa ini. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa seyogyanya tidak hanya belajar, memahami mata kuliah yang di berikan  dosen dan mengerjakan tugas-tugas kuliah saja, namun sebagai mahasiswa harus memiliki kontribusi  nyata  bagi pembangunan bangsa ini, berkontribusi nyata dalam membela kebutuhan rakyat.
                Mahasiswa sebagai agent of change, harus memiliki peran bagi perubahan kondisi bangsa Indonesia. Seperti kita tau, saat ini bangsa kita sedang mengalami kondisi terpuruk. Jika dilihat dari sisi ekonomi rakyat Indonesia masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan, banyak pengangguran, ketimpangan pendapatan dan masih banyak lagi. Dari segi politik, banyak sekali pejabat yang korupsi, mereka sibuk memperkaya dirinya sendiri dan melupakan amanahnya sebagai wakil rakyat yang seharusnya  bisa mewujudkan kejahteraaan rakyat. Tetapi realisasinya sangat berbanding terbalik, bagaimana ingin mensejahterakan rakyat, uang rakyat saja mereka curi. Sungguh mengenaskan nasib bangsa ini. Negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manuasianya tetapi tidak bisa mensejaherakan masyarakatnya sendiri. Untuk itu mahasiswa sebagai agent of change diharapkan dapat berperan nyata untuk membuat perubahan terhadap bangsa ini.
                Saat ini, dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pengangguran, pemerintah sedang menggalakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau sering disebut dengan UMKM sebagai  langkah riil kebijakan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dan pengentasan kemiskinan. UMKM merupakan salah satu penopang perekonomian bangsa ini. Kontribusi UMKM dalam PDB adalah Rp. 1.786 triliun atau 53,49% . Saat krisis ekonomi negara dunia tahun 2008 lalu, Indonesia tidak mengalami goncangan separah Negara-negara maju dan Negara industri di Eropa dan Amerika. Salah satu sebabnya adalah pondasi ekonomi yang banyak dibangun oleh sektor riil yang dijalankan oleh penggiat UMKM.
                Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk mengembangkan dan memajukan UMKM ini. Pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan langsung untuk meningkatkan kemapanan UMKM-UMKM yang ada, memberikan akses modal atau pinjaman yang mudah untuk para wirausahawan, memberikan kemudahan untuk memasarkan produk-produknya, memberikan pelatihan usaha bagi masyarakat  serta kebijakan-kebijakan lain yang mendorong bisnis UMKM dapat maju dan berkembang.
Dalam penggalakan UMKM ini, mahasiswa dapat berperan aktif dan berperan nyata dalam peningkatan perekonomian yang sedang pemerintah bangun. Degan birfikrir kritis, kreatif dan inovatif mahasiswa diharapkan dapat melakukan temuan-temuan baru dibidang pengetahuan dan teknologi serta inovasi yang dapat meingkatkan kemajuan masyarakat. Dengan temuan-temuan baru yang berhasil mahasiswa ciptakan, diharapkan para mahasiswa juga dapat mengembangkan temuan merka, sehingga mereka dapat memberdayakan potensi dirinya sendiri dan menciptakan lapangan usaha baru bagi masyarakat. Dengan demikian kontribusi nyata mahasiswa dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat dapat dirasakan.
Selain itu, mahasiswa juga dapat berperan aktif dalam pemberdayaan UMKM yang sudah ada di masyarakat, ada beberapa kendala yang sering dihadapi dalam pemberdayaan UMKM, diantaranya adalah pengaplikasian teknologi, manajerial usaha dan pemerolehan finansial. Ketiga permasalahan tersebut dapat diminimalisir melalui pemberdayaan yang dilakukan oleh mahasiswa kepada pengelola UMKM. Teknologi tepat guna dan aplikatif dapat diterapkan untuk menunjang bidang usaha yang berkaitan sehingga efisiensi dan efektifitas dapat tercapai. Dalam hal manajerial organisasi adalah hal yang sangat mugkin dilakukan mahasiswa dalam mengupgrade masyarakatnya. Hamper semua program studi mempelajari mata kuliah ini. Apalagi jika hal itu didorong oleh pengalaman mahasiswa yang banyak terjun langsung dalam dunia organisasi, berbekal praktek dan teori
bisa diberikan kepada masyarakat. Untuk masalah finansial atau perolehan modal, melalui link yang mereka miliki, mahasiswa dapat menjadi jembatan antara pemilik modal denga pengelola UMKM.
                Itu adalah salah satu contoh bentuk kontribusi yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam mengawali dan menciptakan perubahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam problematika ekonomi. Tidak hanya dibidang ekonomi, kontribusi mahasiswa juga di butuhkan dalam berbagai bidang untuk membuat perubahan nyata bagi bangsa ini.

0 komentar:

 
Back to top!