Namun akhir-akhir ini hal itu di gantikan dengan 'PING.' Lalu bagaimana penyelesaian hal tersebut menurut kaum akademisi..?!! Khususnya pemuda pemudi islam..?!! Terus apa hukumnya mengganti salam dengan 'PING' tadi..?!!
Ah.. langsung sajalah. Beberapakali saya dan teman-teman sekelas 'diskusi rutin kampus' membahas hal tersebut dan syukur alhamdulillah, akhirnya kami menemukan sebuah jawaban. Dimana jawaban tersebut kami anggap benar.
Coba kita lihat kasus tersebut, 'niatnya ngirim PING kan bukan salam, cuma perantara untuk membuka percakapan..' sebagaimana kita memanggil 'hai bro..' tapi tidak dihitung salam atau do'a keselamatan bagi orang dan hal tersebut biasa kita sebut menyapa. Wallahu A'lam...
0 komentar:
Posting Komentar