Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara) |
KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menganggarkan dana sebesar Rp3 miliar untuk optimalisasi lahan yang tidak produktif untuk dua desa di daerah setempat.
“Kedua desa tersebut, yakni Desa Temulus dan Desa Kirig, Kecamatan Mejobo, Kudus,” kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kudus Budi Santoso seperti dikutip Antara, Kamis (11/9/2014).
Selama ini, kata dia, kedua desa tersebut selalu tergenang banjir sehingga petani setempat sulit menanam padi.
Program serupa, kata dia, sudah dianggarkan oleh Pemkab Kudus, namun anggarannya tidak sebesar tahun ini. Lahan sawah yang tidak produktif, katanya, diubah menjadi tambak ikan.
Nantinya, kata dia, masing-masing desa tersebut bakal mendapatkan anggaran yang merupakan bantuan gubernur itu sebesar Rp1,5 miliar untuk optimalisasi lahan sawah yang tidak produktif menjadi tambak ikan.
Dalam optimalisasi lahan tahun ini, kata dia, lahan sawah tersebut tidak sekadar menjadi tempat budi daya ikan tawar, melainkan sebagian lahannya juga akan dimanfaatkan untuk ditanami tanaman yang cocok untuk daerah setempat.
“Program tersebut diperuntukkan untuk kelompok tani, sedangkan tanah yang digunakan nantinya bisa tanah milik desa atau milik warga,” ujarnya.
Ia berharap, optimalisasi lahan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Pelaksanaan kegiatan tersebut, katanya, masih menunggu proses lelang. Meskipun waktunya tersisa tiga bulan, dia optimistis kegiatan tersebut bisa dilaksanakan tahun ini.
Optimalisasi lahan sawah yang tidak produktif tersebut, katanya, tidak hanya sekadar diubah menjadi budi daya ikan, melainkan bisa dijadikan objek wisata seperti pemancingan. Pada 2012, Pemkab Kudus melaksanakan program serupa dengan anggaran sebesar Rp1,8 miliar.
Sumber:
http://semarang.solopos.com/2014/09/12/anggaran-daerah-optimalkan-lahan-tak-produktif-kudus-siapkan-rp3-miliar-535366
0 komentar:
Posting Komentar