Global Warming Apakah Benar Adanya?

Gambar Ilustrasi dari Google

Tulisan, artikel dan isu tentang global warming sudah sering kita dengar, bahkan jika kita search di google mengenai wacana yang satu ini sudah banyak yang membahasnya dan sudah menjamur di dunia maya. Teori yang kita jumpai baik yang mendukung maupun yang menentang terlihat begitu sama-sama meyakinkan. Lalu apakah tidak muncul dalam benak kita sebuah pertanyaan tentang kebenaran dibalik fakta mengenai Global Warming ini? Kita akan sedikit membahas mengenai sebagian teori yang mendukung dan yang menentang isu Global Warming. Penulis menyebut “sebagian” Karena mungkin masih ada teori yang terlewatkan.

Beberapa teori yang mendukung global warming: 

1. Teori tentang Global Warming pertama kali dikemukakan oleh Al Gore dan didukung oleh IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change, sebuah badan milik PBB yang pada tahun 2007 menerima nobel perdamaian bersama Al Gore) beserta ilmuan-ilmuan lain yang mendukung teori ini termasuk Climate Research Unit (CRU) di University of East Anglia (UEA), Inggris. Sebagian besar Teori pendukung selanjutnya adalah ramalan tentang dampak dari Global Warming yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh diatas.

2. Teori pemanasan global Al Gore menyebutkan bahwa samudera Atlantik dan Pasifik akan menyerap suhu panas yang terkurung di bumi yang diakibatkan oleh peningkatan jumlah karbondioksida yang dihasilkan oleh manusia. Penyerapan ini akan menyebabkan atmosfer dan daratan menjadi panas.

4. IPCC  melalui ketuanya, Dr RK Pachauri merilis pernyataan bahwa es di Himalaya akan mencair total pada tahun 2035. Bahkan menurutnya, mencairnya es tersebut bisa lebih cepat jika "kita tidak melakukan sesuatu". Pernyataan ini didukung oleh pemerintah India lewat kementerian lingkungan hidup.

5. Rangkuman mengenai ramalan tentang kejadian-kejadian dalam Global Warming  dikemas oleh Al Gore dalam film Inconvenient truth.

Beberapa teori yang menolak tentang global warming:

1. Dalam perdebatan yang memanas antara ilmuwan pro dan kontra Al Gore inilah seorang hacker akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam arena. Email-email dari CRU yang telah berhasil dibobol  dimuat di internet oleh seorang hacker yang menyebut dirinya "FOIA".

2. Bagaimanakah kondisi salju di Antartika di kutub selatan ? Kita sering mendengar media-media menghembuskan isu bahwa es Antartika akan lenyap dalam 20-30 tahun kemudian. Apakah mereka berbohong ? Jawabannya adalah tidak ! Tapi mereka telah tertipu oleh sumber  yang tidak kredibel. Laporan yang menyebutkan bahwa es Antartika akan lenyap dalam 20-30 tahun akan lenyap adalah sebuah PREDIKSI berdasarkan model komputer yang diciptakan oleh para ilmuwan pro Anthropogenic Global Warming/AGW (Teori pemanasan global versi Al Gore). Namun alam memutuskan untuk memberi sedikit kejutan bagi mereka. Pada April 2009, media-media sudah melaporkan terjadinya anomali di Antartika. Anomali tersebut adalah, Es di antartika bertambah luas sekitar 100.000 kilometer persegi setiap dekade dalam 40 tahun terakhir ini. Dan laporan ini bisa dibaca di artikel di newscientist.com. yang berjudul "Why Antartic Ice is Growing despite Global Warming". 

Sekarang soal es Arktik di Kutub Utara. Menurut situs National Snow and Ice Data Center (NSIDC), luas es di Arktik pada bulan Desember 2009 adalah 12,48 juta kilometer persegi. Memang luas es di bulan Desember 2009 ini lebih rendah dari rata-rata luas bulan Desember antara tahun 1970-2000. Namun percaya atau tidak, Es Arktik pada Desember 2009 ini ternyata lebih luas 210.000 kilometer persegi dibanding Desember 2006.

Pada akhirnya dengan tidak mengurangi rasa hormat, penulisan ini terinspirasi (dan copy paste :D) oleh sumber di bawah ini :
xfile-enigma.blogspot.com200910seorang-ilmuwan-terkemuka-pro-pemanasan.html
xfile-enigma.blogspot.com200911seorang-hacker-berhasil-mendapatkan.html
xfile-enigma.blogspot.com201001fakta-mengenai-status-populasi-beruang.html

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
OLEH PAY ANDRA | YOGYAKARTA, 29 MARET 2013