Sendratari Bumi Kretek

Pementasan Sendratari Bumi Kretek Oleh Mahasiswa Kudus
Keluarga Kudus Yogyakarta (KKY) 

Acara ini diselenggarakan Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kota Jogja

Beberapa waktu yang lalu, para mahasiswa Kudus yang tergabung dalam Keluarga Kudus Yogyakarta (KKY) mendapat kehormatan untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam pementasan kebudayaan nusantara. Pementasannya sendiri diawali dengan adegan empat orang petani berkaos putih dengan memanggul cangkul, ditemani oleh istrinya yang berangkat ke sawah untuk menanam tembakau. 

Adegan dilanjutkan dengan Tari Kretek yang menceritakan tentang proses pembuatan rokok tradisional. Sedang pada sesi terakhir pementasan diisi dengan Tari Persembahan yang mengisahkan tentang kegembiraan seluruh elemen masyarakat dalam tradisi upacara sedekah bumi, mensyukuri limpahan rahmat Allah kepada umat manusia di muka Bumi.

Setidaknya seperti itulah gambaran pementasan Sendratari Bumi Kretek yang dipentaskan oleh anak-anak KKY dalam acara yang bertajuk “Gebyar Budaya Nusantara”. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta dalam rangka meningkatkan animo para wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta. 

Selain perwakilan dari mahasiswa Kudus tersebut, kurang lebih ada 13 Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) juga turut serta dalam acara yang dihadiri oleh sekitar para wisatawan domestik dan mancanegara ini. Setiap peserta yang terdiri dari perwakilan beberapa provinsi di Indonesia itu menampilkan kebudayaan dan kesenian daerahnya masing-masing, diantaranya IKPM Aceh yang menampilkan Tari Saman, IKPM Jawa Timur dengan musik patrolnya, dan juga Tari Cendrawasih dan Tari Sekar Ibing dari IKPM Bali.

Acara yang digelar di Kompleks Taman Sari, Yogyakarta tersebut dilaksanakan selama dua hari, tanggal 11-12 Desember 2009. Sebanyak delapan IKPM menampilkan kreasinya pada hari pertama. Sedangkan pada hari kedua diisi oleh enam IKPM.

Arief, salah seorang peserta dari IKPM Jawa Timur menyatakan bahwa acara ini sangat efektif sebagai sarana silaturahmi antar mahasiswa daerah. Selain itu, dengan adanya acara semacam ini diharapkan apresiasi generasi muda terhadap kebudayaan dan kesenian daerah juga dapat ditingkatkan dan dilestarikan.

Sementara itu, salah seorang panitia acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini memang ditujukan untuk mempromosikan kebudayaan nusantara kepada para wisatawan. Acara ini juga berfungsi sebagai media  komunikasi antar pemerintah daerah Yogyakarta dengan para mahasiswa perantau yang sedang menimba ilmu di kota pelajar Yogyakarta.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

OLEH opq_linail | YOGYAKARTA, 15 DESEMBER 2009