Ilustrasi : Gerbang Kudus Kota Kretek |
Kudus - Pemerintah Kabupaten Kudus membangun gerbang kota, yang diklaim termegah di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Pembangunan yang ditarget selesai selama tujuh bulan hingga akhir 2014 ini, menelan biaya sebesar Rp 16 miliar. Gerbang kota yang dinamai Gerbang Kudus Kota Kretek ini pembangunannya difasilitasi salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, PT Djarum.
Gerbang Kudus Kota Kretek dibangun di kawasan taman Tanggul Angin. Kawasan tersebut, tepat di sebelah timur Jembatan Tanggul Angin, yang memisahkan Kabupaten Kudus dan Kabupaten Demak. Kawasan tersebut berada di Jalan R Agil Kusumadya, Kudus, yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Terminal Induk Kudus.
Bentuk bangunan gerbang didesain menyerupai daun tembakau yang memayungi sisi kiri dan kanan ruas jalan. Tinggi bangunan Gerbang Kudus Kota Kretek, dirancang setinggi 12 meter dari permukaan jalan. Bangunan gerbang memiliki lebar 21 meter.
Replika daun tembakau, akan dibuat menggunakan bahan stainless khusus yang didatangkan dari Australia. Replika daun tembakau memiliki 100 tulang dari bahan logam tersebut. Sebanyak 50 tulang terdapat di sisi kiri, dan 50 tulang terdapat di sisi kanan.
Sedangkan struktur penyangga replika daun tembakau, didesain menyerupai bunga cengkeh. Terdapat dua replika bahan campuran rokok kretek tersebut, untuk menyangga struktur replika daun tembakau yang dibangun tepat di median jalan.
Tahap pembangunan Gerbang Kudus Kota Kretek telah dimulai sejak akhir 2013 lalu. Tahap awal dilakukan dengan membongkar bangunan lama di kawasan Taman Tanggul Angin. Bangunan tersebut, yakni replika Menara Kudus, yang telah lama menjadi ikon untuk menyambut pengendara yang memasuki wilayah Kudus. Kawasan Taman Tanggul Angin, terletak di jalur Pantura, yang merupakan jalan nasional.
Sumber :
http://seputarkudus.blogspot.com/2014/04/kudus-bangun-gerbang-kota-termegah-di.html
0 komentar:
Posting Komentar