Mahasiswa
sebagai agent of change, harus memiliki peran bagi perubahan kondisi bangsa
Indonesia. Seperti kita tau, saat ini bangsa kita sedang mengalami kondisi
terpuruk. Jika dilihat dari sisi ekonomi rakyat Indonesia masih banyak yang
hidup di bawah garis kemiskinan, banyak pengangguran, ketimpangan pendapatan
dan masih banyak lagi. Dari segi politik, banyak sekali pejabat yang korupsi,
mereka sibuk memperkaya dirinya sendiri dan melupakan amanahnya sebagai wakil
rakyat yang seharusnya bisa mewujudkan
kejahteraaan rakyat. Tetapi realisasinya sangat berbanding terbalik, bagaimana
ingin mensejahterakan rakyat, uang rakyat saja mereka curi. Sungguh mengenaskan
nasib bangsa ini. Negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya
manuasianya tetapi tidak bisa mensejaherakan masyarakatnya sendiri. Untuk itu
mahasiswa sebagai agent of change diharapkan dapat berperan nyata untuk membuat
perubahan terhadap bangsa ini.
Saat
ini, dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pengangguran, pemerintah sedang
menggalakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau sering disebut dengan UMKM
sebagai langkah riil kebijakan
pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dan pengentasan kemiskinan. UMKM
merupakan salah satu penopang perekonomian bangsa ini. Kontribusi UMKM dalam
PDB adalah Rp. 1.786 triliun atau 53,49% . Saat krisis ekonomi negara dunia
tahun 2008 lalu, Indonesia tidak mengalami goncangan separah Negara-negara maju
dan Negara industri di Eropa dan Amerika. Salah satu sebabnya adalah pondasi
ekonomi yang banyak dibangun oleh sektor riil yang dijalankan oleh penggiat
UMKM.
Ada
banyak cara yang bisa ditempuh untuk mengembangkan dan memajukan UMKM ini.
Pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan langsung untuk meningkatkan kemapanan
UMKM-UMKM yang ada, memberikan akses modal atau pinjaman yang mudah untuk para
wirausahawan, memberikan kemudahan untuk memasarkan produk-produknya,
memberikan pelatihan usaha bagi masyarakat serta kebijakan-kebijakan lain yang mendorong
bisnis UMKM dapat maju dan berkembang.
Dalam
penggalakan UMKM ini, mahasiswa dapat berperan aktif dan berperan nyata dalam
peningkatan perekonomian yang sedang pemerintah bangun. Degan birfikrir kritis,
kreatif dan inovatif mahasiswa diharapkan dapat melakukan temuan-temuan baru
dibidang pengetahuan dan teknologi serta inovasi yang dapat meingkatkan
kemajuan masyarakat. Dengan temuan-temuan baru yang berhasil mahasiswa
ciptakan, diharapkan para mahasiswa juga dapat mengembangkan temuan merka,
sehingga mereka dapat memberdayakan potensi dirinya sendiri dan menciptakan
lapangan usaha baru bagi masyarakat. Dengan demikian kontribusi nyata mahasiswa
dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru bagi
masyarakat dapat dirasakan.
Selain itu,
mahasiswa juga dapat berperan aktif dalam pemberdayaan UMKM yang sudah ada di
masyarakat, ada beberapa kendala yang sering dihadapi dalam pemberdayaan UMKM,
diantaranya adalah pengaplikasian teknologi, manajerial usaha dan pemerolehan
finansial. Ketiga permasalahan tersebut dapat diminimalisir melalui
pemberdayaan yang dilakukan oleh mahasiswa kepada pengelola UMKM. Teknologi
tepat guna dan aplikatif dapat diterapkan untuk menunjang bidang usaha yang
berkaitan sehingga efisiensi dan efektifitas dapat tercapai. Dalam hal
manajerial organisasi adalah hal yang sangat mugkin dilakukan mahasiswa dalam
mengupgrade masyarakatnya. Hamper semua program studi mempelajari mata kuliah
ini. Apalagi jika hal itu didorong oleh pengalaman mahasiswa yang banyak terjun
langsung dalam dunia organisasi, berbekal praktek dan teori
bisa diberikan kepada
masyarakat. Untuk masalah finansial atau perolehan modal, melalui link yang
mereka miliki, mahasiswa dapat menjadi jembatan antara pemilik modal denga
pengelola UMKM.
Itu
adalah salah satu contoh bentuk kontribusi yang dapat dilakukan oleh mahasiswa
dalam mengawali dan menciptakan perubahan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam problematika ekonomi. Tidak hanya
dibidang ekonomi, kontribusi mahasiswa juga di butuhkan dalam berbagai bidang
untuk membuat perubahan nyata bagi bangsa ini.
0 komentar:
Posting Komentar