 |
Gambar dr Google.com
|
Belakangan aku sering mendengar keluh-kesah dari saudara-saudaraku
se daerah tentang KYY (Keluarga Kudus Yogyakarta). Kita tidak boleh ketinggalan sama
organisasi-organisasi kedaerahan yang lain. Mereka juga menuntut ilmu
jauh dari kampung halamannya namun mereka bisa menyumbangkan ilmunya
kekampung halaman setelah mereka berhasil. Dan sebagian dari mereka yang
tidak dapat menyumbang dengan materi, mereka menyumbang dengan
ilmunya, pengalaman, tenaga dan semua dilakukan tanpa pamrih dan juga
dilakukan dengan kesadaran ingin memajukan daerahnya.
Peranan Pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat sangat diharapkan memotivator putra-putra daerah yang merantau untuk mencintai tanah kelahiran mereka yakni Kabupaten Kudus. Kita juga musti mengakui kelebihan saudara-saudara kita dari daerah lain, seperti Cilacap (HIMACITA), Blora (KAMABA), Jepara (MASKARA), Brebes (KPMDB), Banjarnegara (KMB) dan masih banyak lagi baik itu dari daerah Jawa Tengan maupun dari propinsi lain yang ada di Yogyakarta. Mereka mampu mengemban amanah juga turut serta melestarikan budaya mereka, tanpa mengorbankan adat istiadat dan mengorbankan keyakinan.
Kudus terdapat banyak tempat wisata baik wisata panorama maupun wisata spritual, sama seperti daerah lain yang ada di Jawa Tengah dan tidak sedikit pula tempat-tempat bersejarah. Akan tetapi perhatian terhadap potensi yang ada di Kota Kretek ini masih belum tampak. Budaya yang begitu indah tidak terlestarikan semestinya bahkan cenderung diabaikan. Sebuah kerugian besar jika nilai budaya yang begitu tinggi tidak dimanfaatkan untuk pemasukan kas daerah dan menambah penghasilan masyarakatnya.
Kurang lebihnya seperti itulah yang aku tahu dan aku fahami dari sebagian organisasi kedaerahan yang secara kebetulan sudah lama aku pelajari dan bukan tanpa alasan aku mempelajarinya, paling tidak dari situ saya mendapatkan ilmu yang bisa diaplikasikan dalam segala hal khususnya buat KKY tercinta.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
OLEH LEKYOZZ | YOGYAKARTA, JUNI 2012
Peranan Pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat sangat diharapkan memotivator putra-putra daerah yang merantau untuk mencintai tanah kelahiran mereka yakni Kabupaten Kudus. Kita juga musti mengakui kelebihan saudara-saudara kita dari daerah lain, seperti Cilacap (HIMACITA), Blora (KAMABA), Jepara (MASKARA), Brebes (KPMDB), Banjarnegara (KMB) dan masih banyak lagi baik itu dari daerah Jawa Tengan maupun dari propinsi lain yang ada di Yogyakarta. Mereka mampu mengemban amanah juga turut serta melestarikan budaya mereka, tanpa mengorbankan adat istiadat dan mengorbankan keyakinan.
Kudus terdapat banyak tempat wisata baik wisata panorama maupun wisata spritual, sama seperti daerah lain yang ada di Jawa Tengah dan tidak sedikit pula tempat-tempat bersejarah. Akan tetapi perhatian terhadap potensi yang ada di Kota Kretek ini masih belum tampak. Budaya yang begitu indah tidak terlestarikan semestinya bahkan cenderung diabaikan. Sebuah kerugian besar jika nilai budaya yang begitu tinggi tidak dimanfaatkan untuk pemasukan kas daerah dan menambah penghasilan masyarakatnya.
Kurang lebihnya seperti itulah yang aku tahu dan aku fahami dari sebagian organisasi kedaerahan yang secara kebetulan sudah lama aku pelajari dan bukan tanpa alasan aku mempelajarinya, paling tidak dari situ saya mendapatkan ilmu yang bisa diaplikasikan dalam segala hal khususnya buat KKY tercinta.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
OLEH LEKYOZZ | YOGYAKARTA, JUNI 2012
0 komentar:
Posting Komentar