Searching...
Senin, 24 Juni 2013

Jogja Kota Harapan

Ilustrasi _ aliyamuafa.wordpress.com
Banyak orang yang mengalamatkan Jogja adalah kota pendidikan, maka tidak heran jika di Jogja banyak kampus ataupun sekolah yang berdiri dan para calon-calon mahsiswa maupun pelajar yang berbondong-bondong datang ke Jogja. Dan bukan hanya kota pendidikan saja yang dialamatkannya seperti halnya Kota wisata, kota para seniman dan budayawan bahkan ada yang mengatakan bahwa Jogja adalah Indonesia mini, karena banyaknya orang yang berbeda sukunya, budayanya, Agama, etnis,dll dari sabang sampai marauke yang berdomisili di Jogja khususnya. Sampai-sampai Sultan HB IX menganyatakan kepada masyarakat Jogja Khususnya dan Indonesia Umumnya bahwa Jogja adalah Kota Republik, Karena keistimewaan daerahnya.

Secara cultural Jogja merupakan sebuah kesultanan atau kerajaan yang masih berdiri kokoh dan eksis keberadaannya sekaligus menjadi bagian dari NKRI yang menjadikan Jogja daerah Istimewa, karena sumbangsinya yang besar dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari pemerintahan kolonial dan juga menjadi bagian sejarah bansa ini.

Suasana kota yang tentram serta masyarakat yang bersikap ramah terhadap tamunya dan khususnya faktor-faktor pendidikan yang mendukung dengan berbagai fasilitas yang disediakan oleh pemerintah daerah dan provinsi DIY. Jogja Bukan hanya sebatas tempat belajar semata melainkan tempat untuk meraih sesuatu yang berguna dan keberhasilan bagi para pemuda.

Jika kita mempunyai semangat yang tinggi dan mau berjuang untuk meraih sesuatu yang berguna dan berhasil, disinilah salah satu tempat memulai dengan baik. Banyak tokoh-tokoh nasional yang menginjakkan kakinya di Jogja untuk mencapai sebuah keberhasilan seperti Gus Dur, Cak Nun, kang Said, dan Gus Mus (yang anda kenal) bahkan masih banyak tokoh-tokoh nasional dari kalangan pesantren, ekonom, politisi, budayawan, pakar-pakar hukum,.Dll.

Jangan berfikir diri kita tidak mampu untuk mencapai sebuah keberhasilan, tetapi berfikirlah bahwa kita mampu melakukan itu, karena kita oleh Allah. SWT. Berupa akal untuk berfikir dan hati nurani untuk memilih sesuatu yang baik. Maka berfikir dan memilih jalan hidup kedepan adalah prioritas kita untuk mengubah cara hidup yang buruk mengubahnya menjadi lebih baik dan jadikan harapan itu sebagai pemacu semangat hidup.

“Jogja kota harapan…, Jogja kota menuju keberhasilan…”. Sebuah kata yang menjadi motivasi diri. Dengan harapan yang kita miliki dan menjadikan Jogja sebagai salah satu tempat pilihan diri. Insya Allah kehidupan akan berguna dan berhasil dengan dibarengi do’a dan usaha.

Oleh : M. Badruzzaman al Qudshi

2 komentar:

Anonim mengatakan...

To be honest, saya belum pernah nyambangin Yogya :>) Mudah2an segera terlaksana hehehe (f)

Unknown mengatakan...

Yogyakarta memang kota yang istimewa,
istimewa budayanya, istimewa juga penduduknya. x-)

 
Back to top!