https://pixabay.com/id/kakek-nenek-nenek-orang-tua-2505620/ |
Dilain hari saya tak sengaja mendengar ibu-ibu di warung kelontong yang inti pembicaraannya ”Cari pembantu sekarang susah” atau ada lagi yang bilang “nyari pembantu yang jujur itu sulit”. Sempatku bertanya-tanya pada diriku sendiri apa iya lapangan pekerjaan sudah tersedia banyak sehingga minat untuk menjadi pembantu mengurang? Ah tidak juga, buktinya tetangga saya sendiri masih banyak yang menganggur. Mengapa beberapa pembantu yang muda memilih untuk tidak jujur kepada majikannya? Apa iya mereka melakukan itu karena tidak ada tunjangan gaji, jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua mereka? Banyaknya pembantu rumah tangga yang bekerja tanpa adanya jam kerja juga termasuk salah satu faktor yang mereka anggap gaji mereka tak sesuai apa yang dikerjakan mereka sehingga tak sedikit mereka memilih jalan untuk curang.
Karena munculnya stigma-stigma pembantu yang jujur sulit ditemukan, maka muncullah suatu anggapan pembantu rumah tangga lebih baik yang sudah berumur, anggapan itu muncul karena pembantu rumah tangga yang sudah berumur dianggap tidak neko-neko, jujur, tidak banyak menuntut, tidak sering pulang kampung sebab pembantu rumah tangga muda akan lebih banyak pulang karena menikah atau menemui anaknya yang masih kecil sehingga pembantu rumah tangga yang berumur mudah sekali untuk dianggap sebagai keluarga sendiri karena jarang pulang kampung. Tapi jika pembantu muda dinilai banyak maunya apakah salah untuk menyamakan mereka dengan pembantu tua? bukanlah mereka sama-sama bergelut di bidang pekerjaan yang serupa dan mereka sama-sama mempunyai kebutuhan . Kalaupun kita memilih pembantu rumah tangga tua, itu merupakan hak kita tapi alangkah baiknya kita pemperlakukan jam kerja untuk pembantu kita apalagi beliau sudah berumur, dan alangkah baiknya kita menjamin kesehatan mereka, tunjangan mereka, tidak hanya menjamin makan mereka. Sebenarnya tua ataupun muda itu tidak ada bedanya, jika kita memperlakukan mereka adil dan memenuhi apa yang mereka butuhkan itu akan lebih menjadikan mereka nyaman bekerja dengan kita, karena kita sebagai majikan harus memikirkan dan memenuhi kebutuhan mereka, jadi itulah tugas kita yang wajib kita lakukan untuk timbal balik kepada mereka.
0 komentar:
Posting Komentar