Tulisan ini berdasarkan ingatan penulis yang sangat mungkin terdapat kesalahan, karena minimnya sumber dan data-data yang tidak terbawa sewaktu pindah
Penulis pernah membaca buku LPJ KKY yang memuat tulisan bahwa Keluarga Kudus Yogyakarta (KKY) didirikan pada medio 1960-1965. Ada sesepuh KKY yang dikutip tulisannya dalam LPJ tersebut, kurang lebih berbunyi: “hidupkanlah organisasi ini karena KKY menjadi bagian dari hidupmu”, terlepas pada kevalidan datanya, semangat dan rentang waktu untuk perduli dan rasa memiliki (self of belonging) dengan KKY patut untuk dijadikan cambuk bagi kita generasi-generasi penerusnya.
Sejarah tidak hadir sendiri tetapi, ada karena dihadirkan ke panggung kehidupan, KKY ada karena ada pelaku dan mau melakukan mencipta sejarahnya. Setiap masa mempunyai keunikannya masing-masing, tidak ada rapor merah dalam perjalanan organisasi, yang ada adalah proses selayaknya roda pedati kadang putarannya diatas, disamping bahkan dibawah. Tetapi, selama dokar masih berjalan putaran itu akan selalu silih berganti.
Pasca konggres Kaliurang, penulis sudah tidak pantas untuk menyampaikan derap jalan Keluarga Kudus Yogyakarta (KKY) dalam mengaktualisasikan kiprahnya. Anggota Keluarga Kudus Yogyakarta (KKY) berikutnya yang harus menorehkannya dalam lembaran-lembaran sejarah KKY dimasa sekarang dan masa yang akan datang. (Maulana Ismail)
KKY tidak memberi materi, tetapi KKY layak untuk dijadikan aktualisasi diri..!!!
Salam dari Kudus untuk Nusantara
0 komentar:
Posting Komentar