Susahnya terlepas dari smartphone

Laa Aprilia Stiyawan - Banyak dari teman-temanku yang gak mau jujur tentang pribadinya, ini tentang smartphone dan bukan masalah pribadi yang lain lho, hehe..?!!'

Sebenernya kebutuhan smartphone itu relatif, digunakan secara over juga tidak baik. Toh informasi tidak harus didapatkan dari alat komunikasi (tenang sajalah, masih banyak media kok??).

Tapi kalau boleh jujur, aku pribadi memang belum bisa lepas dari smartphone (mau gimana lagi, alat komunikasi yang satu ini emang sudah menjadi kebutuhan je..?!!). Bisa dibilang ini karena tuntuan kerja, pertemanan, relasi, keluarga 'masalah gaya juga kali ya..?!!'

kebutuhan dibagi 3:

- Primer: kalau tidak ada, kita mati

- Sekunder: kalian butuh tapi gak bikim mati

- Mewah: gak butuh tapi cuman melengkapi hidup

Pada kenyataannya, hampir semua temenku butuh yang namanya smartphone. Semoga yang punya smartphone, bisa menggunakannya pada waktu dan tempat yang pas dan bisa mendekatkan yang jauh, amin.